September ini, kembali terjadi penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (TTL)
Dikutip dari website resmi PLN di www.pln.co.id, TTL September 2015 mengalami penyesuaian harga menggunakan Tariff Adjustment (TA).
Untuk tarif listrik golongan Tegangan Rendah (TR) dengan daya 3.500 Volt Ampere hingga 200 kilo Volt Ampere (VA) yang terdiri dari golongan tarif.
R-2 dengan daya 3.500 VA sampai 5.500 VA, Golongan R-3 dengan daya 6.600 VA ke atas, dan Golongan B-2 dengan daya 6.600 VA hingga 200 Kilo Volt Ampere (kVA) mengalami penyesuaian Rp 23,17 per kilo Watt hour (kWh) dari Rp 1.546,60 per kWh, menjadi Rp 1.523,43 per kWh.
Terjadi penurunan harga Rp 23,17 per kWh.
Sedangkan golongan Tegangan Menengah (TM) B-3 dengan daya di atas 200 kVA dan Golongan I-3 dengan daya di atas 200 kVA, tarif listriknya menurun dari Rp 1.218,26 per kWh menjadi Rp 1.200,01 per kWh.
Atau turun Rp 18,25 per kWh.
Golongan I-4/Tegangan Tinggi (TT) dengan daya 30.000 kVA ke atas, tarifnya menurun dari Rp 1.086,12 per kWh menjadi Rp 1.069,85 per kWh.
Atau turun Rp 16,27 per kWh.
Dijelaskan, ada tiga faktor yang menyebabkan tarif listrik turun pada September 2015.
Pertama karena kurs dolar Amerika Serikat (AS).
Kedua disebabkan oleh patokan harga minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) dan ketiga, inflasi dua bulan sebelum tarif itu ditetapkan.
Dalam penetapan TTL pada September 2015, nilai tukar rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS.
Dari Juni 2015 Rp 13.313 per dolar AS menjadi Rp 13.375 per dolar AS pada Juli 2015.
Sedangkan ICP turun, dari Juni 2015 US$ 59,40 per barel menjadi US$ 51,82 per barrel pada Juli 2015.
Kemudian inflasi Juni 2015 berada di kisaran 0,54 persen naik menjadi 0,93 persen pada Juli 2015.
Sumber: tribunnews.com
0 Response to "Tarif PLN September Ini Turun, Ini Alasannya"
Post a Comment