Bahaya Jarang Mencuci Handuk



Handuk menjadi benda yang familiar karena selalu digunakan untuk mengeringkan tubuh usai mandi. Meski sering digunakan, sebagain kalangan justru jarang mencuci handuknya. Padahal handuk yang tidak dicuci dalam tempo yang lama bisa menjadi sarang bakteri dan jamur. Bukan membersihkan tubuh setelah mandi, handuk yang kotor justru berdampak buruk terhadap kesehatan kulit. Benda yang seharusnya jadi alat pembersih itu ternyata berpotensi besar menjadi sarang kuman.

Sebagian masyarakat Indonesia memiliki kebiasaaan mengganti handuknya rata-rata satu minggu sampai sampai satu bulan sekali. Padahal berdasarkan Badan kesehatan konsumen dan lingkungan di Amerika Serikat, idealnya handuk harus dicuci setelah 3-4 kali pemakaian. Menggunakan handuk yang sama untuk mengeringkan tubuh dan wajah dalam waktu lama, bisa memicu timbulnya penyakit. Ini karena handuk bisa meninggalkan bakteri, virus dan jamur.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuan University of Arizona menemukan bahwa di dalam handuk terdapat 25,6 persen bakteri E.Coli yang bisa menyebabkan keracunan makanan dan diare. Selain itu, Asisten Profesor Fisiologi dan Biofisika di Weill Cornell fisiologi dan biofisika, Christopher Mason , Ph.D menegaskan, handuk yang tidak dicuci dalam waktu lama bisa menjadi media untuk menghantarkan kuman penyebab jerawat pada wajah.

Mason menambahkan, meskipun handuk tersebut terlihat bersih, namun ada kemungkinan sejumlah bakteri tertinggal di bagian tubuh dan kemudian berkembang biak. Hal ini terjadi karena bakteri bisa hidup di handuk dalam kurun waktu satu minggu. Sehingga jika melewati batas waktu tersebut, maka jumlah bakteri yang hidup di handuk semakin bertambah dan lebih berbahaya bagi kesehatan.

Kebanyakan handuk terbuat dari 100 persen katun. Meskipun benar bahwa setelah mandi Anda telah menghilangkan sebagian besar kuman dan kotoran dari kulit Anda, proses menggosokkan handuk terhadap tubuh akan membuat sel kulit mati menempel pada handuk basah. Lantas handuk menjadi tempat bersarang yang ideal untuk jamur endemik lembab kamar mandi. Terutama jika handuk tidak pernah benar-benar kering dari penggunaan terakhir mereka.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk mencegah bakteri berbahaya? Dokter kulit di New York, Doris Day, MD mengatakan, cukup gunakan satu sisi handuk. Balikkan dan gunakan sisi lain di hari berikutnya. Gantunglah handuk sampai kering dan usahakan untuk tidak menggunakan handuk lebih dari seminggu.

Jika terlihat terlalu kotor, ada baiknya anda mencucinya dengan sedikit menambahkan cuka pada rendaman cucian handuk anda. Ada baiknya anda memiliki persediaan handuk lebih dari satu, sehingga jika satu sudah terlihat kotor, bisa diganti dengan handuk yang sudah dicuci.

Semoga informasi ini membuat kita rajin mencuci handuk. Benda ini sering kita gunakan namun jarang kita bersihkan.

0 Response to "Bahaya Jarang Mencuci Handuk"

Post a Comment