Kenali Jenis-Jenis Jerawat pada Kulit (2)

Acne Fulminans (Acne Maligna)
Merupakan kondisi yang jarang terjadi dan sering dialami oleh pria dalam usia remaja (13-16 tahun). Jenis jerawat ini umumnya didahului oleh riwayat acne vulgaris ringan hingga sedang selama 1 tahun, dan disertai gejala sistemik seperti demam, nyeri sendi, pembesaran liver dan limpa, serta kelemahan tubuh.
kenali jenis jerawat
Sumber gambar: http://www.dermweb.com/
Selain jenis jerawat acne fulminans., terdapat jenis jerawat lainnya, yakni drug-related acne

Drug-related Acne
Kenali Jenis-Jenis Jerawat pada Kulit
Merupakan jenis jerawat yang dipicu oleh penggunaan obat-obatan tertentu, seperti steroid, obat antikejang, obat penenang, hormon, atau isoniazid (pengobatan TB).
Selain jenis jerawat drug-related acne, terdapat jenis jerawat lainnya, yakni acne neonatus.

Acne Neonatus
Merupakan jenis jerawat yang dialami oleh bayi baru lahir usia 2 minggu hingga 3 bulan, dan lebih sering terjadi pada bayi laki-laki. Jerawat timbul pada pipi atau hidung, tanpa komedo, dan umumnya akan hilang sendiri. Penyebabnya diyakini akibat rangsangan kelenjar sebasea dari hormon androgen bayi atau ibu bayi, atau sebagai respon peradangan terhadap jamur Malassezia yang sering ditemukan pada kulit manusia.
Kenali Jenis-Jenis Jerawat pada Kulit
Selain jenis jerawat acne neonatus, terdapat jenis jerawat lainnya, yakni acne infantil.

Acne Infantil
Merupakan jenis jerawat yang dialami oleh bayi berusia 3-12 bulan. Sering kali ditemukan dalam bentuk komedo kecil hingga peradangan pada pipi. Anak dapat mengalami risiko acne vulgaris lebih besar dan lebih berat ketika beranjak dewasa.
Kenali Jenis-Jenis Jerawat pada Kulit
Selain jenis jerawat acne infantil, terdapat jenis jerawat lainnya, yakni rosacea.

Rosacea
Merupakan kelainan pada kulit yang menyerupai jerawat. Dicirikan dengan kemerahan dan rasa hangat pada kulit wajah, pelebaran pembuluh darah di bawah kulit, dan permukaan kulit yang kasar.
Penyebab pasti rosacea belum diketahui, namun beberapa faktor diyakini berperan dalam timbulnya rosacea, yakni peningkatan aliran darah dan jumlah pembuluh darah di wajah; faktor iklim yang berat, seperti paparan sinar matahari; degenerasi matriks lapisan dermis kulit; makanan pedas, panas, dan alkohol; obat-obatan, seperti steroid topikal dan nasal, amiodaron, vitamin B6 dan B12 dosis tinggi; riwayat peradangan di sekitar pembuluh darah atau folikel; organisme, seperti parasit Demodex, yang secara normal hidup di folikel rambut; atau gangguan metabolisme zat besi.
Sebelum melakukan pengobatan untuk jerawat, periksalah kulit Anda ke dokter spesialis kulit agar dapat dilakukan analisa untuk menentukan jenis dan tipe jerawat yang dialami, serta adakah alergi dan infeksi yang timbul.  (dr. Citra Roseno)


0 Response to "Kenali Jenis-Jenis Jerawat pada Kulit (2)"

Post a Comment