Astaghfirullah, Shaf Shalat Idul Adha Campur Pria Wanita, Gubernur Tegur Panitia



Foto-foto shalat Idul Adha dengan shaf campur baur antara pria dan wanita yang tersebar di media sosial ternyata benar-benar terjadi di Simpang Lima Semarang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menegur panitia setelah mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut.

“Sebenarnya aturan shalat itu sudah jelas,” kata Ganjar saat ditemui usai acara Gubernur Mengajar di SMK Negeri 1 Bukateja Purbalingga. “Menurut saya panitianya mesti menertibkan ulang. Sehingga dalam kondisi terbuka begitu, pintunya diatur, shafnya mesti diatur sehingga laki-laki dan perempuan itu bisa masuk dengan gampang.”



Ganjar menegaskan, kesalahan itu tidak boleh terulang. Apalagi saat ini sudah tersebar di media sosial. “Seolah-olah kita enggak profesional,” imbuhnya seperti dikutip Merdeka.

Menurutnya, hal itu adalah sebuah kecelakaan dan sekali lagi ia menegaskan agar tidak terulang.

“Kecelakaan itu tidak boleh terulang,” tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah netizen mengunggah foto shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang, Kamis (24/9/2015). Foto-foto itu menjadi sorotan serius karena shafnya bercampur baur antara pria dan wanita.




“Astaghfirullah… Ini pelaksanaan shalat Id di Simpang 5 Semarang… Ini Semarang loh… bukan di tempat yang tidak ada Ulama di sana… Ini Semarang loh… masih di Pulau Jawa yang mayoritas muslim…,” tulis akun Dakwah Kampus sembari mengunggah sejumlah foto shalat Idul Adha tersebut. [Ibnu K/Bersamadakwah]

0 Response to "Astaghfirullah, Shaf Shalat Idul Adha Campur Pria Wanita, Gubernur Tegur Panitia"

Post a Comment