Soal Foto Shalat Idul Adha Campur Baur Pria Wanita, Ini Tanggapan MUI



Foto-foto shalat Idul Adha dengan shaf campur baur antara pria dan wanita yang tersebar di media sosial mendapat tanggapan serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji akan mengklarifikasi panitia shalat Idul Adha yang digelar di lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang.

“Kami tentu akan meminta penjelasan dari panitia penyelenggara yang bersangkutan perihal apa yang ada dalam foto-foto tersebut,” kata Ahmad seperti dikutip Republika, Sabtu (26/9/2015).

Ahmad menegaskan, shaf pria dan wanita dalam shalat berjamaah harus dipisahkan. Jika tidak ada kain untuk membatasinya, bisa digunakan tali atau jarak sebagai pembeda antara shaf pria dan shaf wanita.

Namun ia pun tidak yakin jika itu murni kekeliruan panitia. Pasalnya di lapangan tersebut telah sering dipakai shalat Id. Termasuk shalat Idul Fitri. Karenanya pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada panitia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menegur panitia setelah mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut. 

Baca: Astaghfirullah, Shaf Shalat Idul Adha Campur Pria Wanita, Gubernur Tegur Panitia

“Sebenarnya aturan shalat itu sudah jelas,” kata Ganjar saat ditemui usai acara Gubernur Mengajar di SMK Negeri 1 Bukateja Purbalingga. “Menurut saya panitianya mesti menertibkan ulang. Sehingga dalam kondisi terbuka begitu, pintunya diatur, shafnya mesti diatur sehingga laki-laki dan perempuan itu bisa masuk dengan gampang.” [Ibnu K/Bersamadakwah]

0 Response to "Soal Foto Shalat Idul Adha Campur Baur Pria Wanita, Ini Tanggapan MUI"

Post a Comment